Selasa, 15 November 2011

ARTIKEL ADIWIYATA

        ADIWIYATA
         ADIWIYATA sebuah nama yang diambil dari bahasa sansekerta yaitu ADI dan WIYATA.  ADI mempunyai makna besar,agung,ideal.Sedangkan,WIYATA mempunyai makna tempat untuk belajar. ADIWIYATA mempunyai pengertian tempat yang ideal untuk memperoleh ilmu pengetahuan. ADIWIYATA adalah sebuah program terhadap sekolah yang berwawasan peduli lingkungan.Program ADIWIYATA sendiri dilaksanakan pada tahun 2006.Tujuan program ADIWIYATA menciptakan kondisi sekolah lebih kondusif untuk dijadikan tempat pembelajaran.Dalam hal ini,warga sekolah turut serta peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan adanya,program ADIWIYATA ini dapat membangkitkan kesadaran warga sekolah agar lebih peduli lingkungan sekitar.Bukan hanya, warga sekolah, masyarakat luas turut ikut bertanggung jawab untuk penyelamatan bumi ini. Program ADIWIYATA mempunyai kegiatan utama yang diarahkan pada sekolah agar berwawasan dan berbudaya lingkungan bagi sekolah.Dengan adanya,program ini sekolah perlu mengeluarkan kebijakan  untuk mendukung kegiatan-kegiatan dalam program ADIWIYATA.Agar program ini berkelanjutan warga sekolah turut bertanggung jawab untuk mendukung program ini.Sekolah perlu menciptakan sebuah kegiatan yang mendukung program ADIWIYATA dan warga sekolah perlu dilibatkan dalam aktivitas program tersebut.Tidak hanya,warga sekolah tetapi juga masyarakat luas untuk melakukan kegiatan ini. Kegiatan yang mendukung program ADIWIYATA dapat memberikan manfaat baik untuk warga sekolah,masyarakat luas maupun lingkungan.
 .

ARTIKEL BIOPORI

Biopori,guna mencegah banjir
            Pengertian biopori adalah lubang yang biasanya diisi sampah organik,di dalamnya terdapat cacing yang berfungsi untuk membentuk pori-pori atau terowongan dalam tanah. Manfaat biopori :
1.Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut
2.Mengurangi resiko banjir di musim hujan
3.Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit
4.Menghasilkan kompos
Untuk membuat biopori perlu disesuaikan tempatnya :
1.Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah,kantor,sekolah
2.Di sekeliling pohon
3.Pada tanah kosong antar tanaman
PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 – 30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.
Lokasi pembuatan lubang resapan biopori antara lain:
  1. Di dasar saluaran pembuangan/selokan air hujan
Pembuatan biopori pada selokan pengalir air hujan mengurangi volume air yang dialirkan sehingga mencegah air meluap ke luar selokan.
2. Di sekeliling batang pohon
Lubang resapan biopori yang dibuat di sekeliling pohon dapat menjadi sumber air untuk pohon tersebut. Bulu-bulu akar dari pohon akan tumbuh ke arah LRB
3. Di batas taman
Langkah-langkah pembuatan LRB yaitu:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZPE5esDkrU_2a84PoDweKZTooT8OAOf3ibBjIt4T9dLVadEjEhoiEsxlrR0GHY6L0FzYx9XDtdPzLThngbsDQ6nhCTxg0S1MJoKlXLlXKHWi6Nu-gzbIp0hvqXSMFSyHjiiiha_BGCpc/s400/biopori.bmphttp://bebasbanjir2025.files.wordpress.com/2008/09/biopori5.jpg?w=128&h=1801. Membuat lubang silindris ke dalam tanah dengan diameter10 cm, kedalaman 100 cm atau tidak melampauikedalaman air tanah. Jarak pembuatan lubang resapan biopori antara 50 –100 cm










Pembuatan lubang dapat dibuat dengan memakai alat bantu yang disebut bor biopori.
2. Memperkuat mulut atau pangkal lubang denganmenggunakan:
1) paralon dengan diameter 10 cm, panjang minimal 10cm; atau
2) adukan semen selebar 2 – 3 cm, setebal 2 cmdisekeliling mulut lubang.
3. Mengisi lubang LRB dengan sampah organik yang berasaldari dedaunan, pangkasan rumput dari halaman atau sampah dapur; dan
4.Menutup lubang resapan biopori dengan saringan kawat/lainnya.

Setelah LRB dibuat, secara berkala lubang harus dirawat dan dipelihara dengan cara:
  1. Mengisi sampah organik kedalam lubang resapan biopori;
  2. Memasukkan sampah organik secara berkala pada saat terjadi penurunan volume sampah organik pada lubang resapan biopori; dan/atau
  3. mengambil sampah organik yang ada dalam lubang resapan biopori setelah menjadi kompos diperkirakan 2 – 3 bulan telah terjadi proses pelapukan.

Sumber            :
http://zainalarif.wordpress.com/